MAN 1 Kota Padang, Humas – 3 pendekar Tapak Suci MAN 1 Kota Padang meraih medali emas pada kejuaran pencak silat Dang Tuangku VI tahun 2025 di GOR Bermawi Bukittinggi.
Hal ini ketahui sesaat setelah pertandingan dan ketiga mendapatkan pengalungam medali secara langsung.
Kejuaran yang dibuka oleh pemerintah kota Bukittinggi bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat ini juga diikuti oleh pesilat dari negara Malaysia dan Singapura.
Ketiga pendekar MAN 1 tersebut adalah Ahmad Nuh peraih medali emas yang pada babak final mengalahkan pesilat Afif Fakhri Bin Abdullah dari perguruan Naga Sakti Malaysia.
Pendekar kedua adalah Renata Rahmanisa Prizia, peraih medali emas yang pada babak final mengalahkan Zahra.
Dan pendekar ketiga adalah Nada Syafira, peraih medali perak yang pada babak semi final mengalahkan Wilka Putri Kirana pendekar SMA Negeri 1 Lunang kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala MAN 1 Kota Padang, Afrizal mengatakan sangat bangga dengan raihan prestasi ini. Dia berharap akan ada lagi prestasi-prestasi baru dari siswa untuk mengharumkan nama MAN 1 Kota Padang.
“Alhamdulillah, selain telah berhasil di potensi akademik, madrasah kita juga maju di potensi non akademik, seperti robotik, pencak silat, paskibra, dan pramuka. Maka mari terus maju untuk MAN 1,” harapnya.
Afrizal juga mengatakan bahwa akan selalu memberikan bonus kepada siswa-siswi berpresatsi ini.
“Sebenarnya, tugas madrasah hanyalah mengembangkan potensi, sedangkan juara adalah bonus bagi mereka,” jelasnya.
Pembina kegiatan ekstrakurikuler silat Tapak Suci MAN 1 Kota Padang, Gusmardi dan pelatih, Ahmad Fauzan mengatakan bahwa anak-anak asuhnya selalu mendapat medali di setiap even yang dilaksanakan, termasuk pada pertandingan di Dang Tuanku VI ini.
“Prestasi selalu didapat walaupun naik turun karena lawan yang dihadapi juga berbeda,” jelasnya.
Ahmad Nuh dan Renata Rahmanisa, ketika dihubungi oleh kru humas MAN 1 Kota Padang mengatakan sangat bangga dengan hasil ini. Dia mengatakan semoga dengan ini bisa membuat bangga MAN 1 dan kedua orang tua.(Ai)