Padang, (Humas) – Dalam mengisi dan mengambil berkah dari datangnya bulan suci Ramadhan, MAN 1 Kota Padang menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan 1442 H yang diikuti seluruh siswa di madrasah tersebut. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 April s/d 4 Mei 2021.
Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan berdasarkan edaran yang disampaikan Kanwil Kemenag Sumbar serta dari Gubernur Sumatera Barat. Dalam edaran tersebut dinyatakan, pelaksanaan Pesantren Ramadhan untuk madrasah aliyah dilaksanakan disatuan pendidikan masing-masing. Kegiatan pesantren Ramadhan tersebut dikombinasikan dengan pelaksanaan pembelajaran.
Pesantren Ramadhan tahun ini diikuti oleh seluruh siswa Kelas X dan XI dengan jumlah 505 orang. Dengan memperhatikan protokol kesehatan, maka siswa dibagi menjadi dua kelompok. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas tersebut, pengaturan tempat duduknya tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak.
Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pesantren Ramadhan di MAN 1 Kota Padang, Kepala Madrasah, Hj. Marliza melibatkan seluruh tenaga pendidik. Tenaga pendidik dibagi sebanyak kelompok siswa yang ada, dengan masing-masing guru membimbing siswa sebanyak 6 sampai 8 orang.
Sementara tenaga pendidik yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI), bertindak sebagai instruktur yang akan memberikan materi dalam pesantren Ramadhan tersebut.
Kepala MAN 1 Kota Padang, Hj. Marliza, dalam pesannya yang disampaikan saat rapat dinas awal pembelajaran di bulan Ramadhan, Kamis (15/4/2021) menyatakan bahwa kegiatan membimbing siswa yang diamanahkan kepada tenaga pendidik pada pesantren Ramadhan tersebut merupakan tugas mulia dalam membentuk generasi muda yang berakhlak.
Yasni Marlis, Waka Bidang Kurikulum menyatakan, materi kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ini meliputi bacaan Al Qur’an atau tadarus, bacaan shalat wajib, dan bacaan shalat jenazah serta zikir dan do’a.
Disamping materi tersebut, siswa juga diberikan pendalaman materi tentang thaharah. Materi ini diberikan bertujuan agar siswa dalam melaksanakan ibadahnya telah melakukan bersuci dengan benar, sehingga ibadah yang dilakukan diterima Allah SWT. (AJ)