Padang-(Humas)- Pendidik dan Tenaga kependidikan MAN 1 Kota Padang mendapat pembinaan dari Kepala kantor kementerian kepala kantor wilayah kementerian agama Sumatera Barat tentang penguatan moderasi beragama, Selasa (20/9- 2022) di ruang guru MAN 1 Kota Padang.
Dalam pembinaan tersebut Helmi menyampaikan 3 (tiga) hal. Pertama tentang PPPK, bahwa Sumatera Barat mendapat kuota terbesar seluruh Indonesia dengan kuota 2284 orang yang didominasi oleh guru madrasah aliyah. Oleh karena itu para guru harus mempersiapkan diri secara administrasi untuk melengkapi bahan-bahan PPPK tersebut. Beliau juga menerangkan tidak ada aperbedaaan antara PNS dengan PPPK. Hanya saja pegawai PPPK tidak menerima tunjangan pensiunan di akhir masa tugasnya.
Hal kedua yang beliau sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada para pendidik yang mencerdaskan anak bangsa. Beliau sangat berharap bahwa jangan sampai ada tawuran dan kegiatan kontra produktif lainnya di kalangan siswa. Tugas guru bukan hanya transfer knowladge saja tetapi guru harus memberikan pembinaan terhadap karakter.
Untuk pembinaan karakter ini beliau mengisyaratkan agar guru menyiapkan waktu istirahatnya untuk duduk bersama siswa untuk memberikan penguatan terhadap karakter ini. Karena tugas guru itu tidak hanya merencanakan pelajaran, melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi tetapi juga melakukan bimbingan dan pembinaan kepada para siswanya.
Hal ketiga yang beliau sampaikan adalah tentang moderasi beragama karena moderasi beragama ini tidak hanya tentang keberagamaan tapi juga tentang kebangsaan. Moderasi beragama bukanlah memodernisasi agama, karena hukum agama sudah jelas. Tetapi memoderasi perbedaan antara paham beragama dan tidak memaksakan paham keagamaan kepada orang lain. Dari segi kebangsaan bahwa moderasi beragama itu adalah tasamuh atau toleransi intern umat beragama.
Selanjutnya kakanwil kemenag Sumbar ini mengisyaratkan untuk menghindari larangan-larangan sebagai ASN , di antaranya larangan masuk partai politik. Beliau mengingatkan bahwa ASN itu mempunyai tiga fungsi, yaitu pelaksana kebijakan publik, perekat dan pemersatu bangsa dan pelayanan masyarakat.
Ikut hadir dalam pembinaan ini kepala kantor kementerian agama kota Padang, kepala MAN 1 Kota Padang, kaur TU dan pendidik serta tenaga kependidikan MAN 1 Kota Padang. (Ai)