MAN 1 Kota Padang, Humas – Wujudkan sikap nasionalisme dan bela negara, MAN 1 Kota Padang kembali mengadakan upacara penaikan bendera merah putih, Senin (30/9) di lapangan upacara MAN 1 Kota Padang.
Yang bertindak selaku pembina upacara adalah Arifin dengan pelaksana kelas XII IPS 2.
Pelaksanaan upacara bendera ini juga bertepatan dengan peringatan Gerakan 30 September PKI (G30S PKI).
Dalam amanatnya, Arifin mengatakan bahwa biasanya kesehatan hanya dikaitkan dengan tidak demam, tidak sakit dan sebagainya. Tetapi kesehatan juga berhubungan dengan mental.
Arifin juga mengatakan bahwa mental yang sehat itu adalah kondisi sejahtera seseorang yang bisa mengendalikan emosional, bisa memahami dirinya sehingga bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
“2/3 generasi Z mengalami gangguan mental. Data ini diampil 24.000 responden dari 16 negara. Maka 1 dari 7 remaja mengalami gangguan mental,” jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa remaja sekarang mengalami FOMO sehingga banyak takut, seperti takut ketinggalan, takut salah, takut tak gaul. Kecemasan ini mengakibatkan depresi yang mana dia harus sama dengan lain dengan segala usaha.
“Penyebab dari semua jangguan emosi remaja ini adalah kecanduan dengan gawai yang dimiliki yang mana dia menghabiskan waktunya dengan waktu yang lama sehingga tak peduli dengan lingkungan dan sibuk dengan dirinya sendiri,” jelasnya lagi.
Dia menegaskan agar bijak menggunakan gawai dan membagi waktu dengan baik sehingga gangguan emosi ini bisa teratasi.
Upacara dimulai dengan perapian pasukan oleh masing-masing pemimpin pasukan yang dilanjutkan dengan pelaporan oleh pemimpin upacara serta pengibaran bendera.
Upacara bendera ini berjalan khidmat meskipun ada kekurangan yang harus dijakan pelajaran bagi kelas lainnya.
Hadir pada upacara ini wakil kepala madrasah, kaur TU, pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa MAN 1 Kota Padang.
© 2018 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.