MAN 1 Kota Padang, Humas – Untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, MAN 1 Kota mengadakan penyuluhan anti narkoba, Sabtu (28/10) di mushalla Nurul Ilmi MAN 1 Kota Padang.
Penyuluhan ini diselenggarakan atas kerja sama dengan salah seorang orang tua siswa, Ahmad Jaiz, yang juga merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Jiwa HB. Saanin Padang.
Dalam kata sambutannya, kepala MAN 1 Kota Padang, Marliza mengatakan bahwa pada momentum peringatan Sumpah Pemuda ini siswa MAN 1 Kota Padang harus menjadi pemuda hebat dengan taat beribadah, rajin belajar dan menjauhi tawuran serta narkoba.
“Dengan momentun peringatan sumpah pemuda ini,semua pemuda dan khususnya siswa MAN 1 Kota Padang harus jauh dari narkoba. Hal tersebut bisa diatasi dengan kuatkan iman, taat beribadah, rajin belajar,” jelasnya.
Marliza berharap agar dengan kegiatan ini para pemuda, yaitu siswa MAN 1 Kota Padang terhindar dari obat terlarang ini.
Dalam paparannya, Ahmad Jaiz mengatakan bahwa Indonesia sudah darurat narkoba dan tidak baik-baik saja karena secara data 3,3 juta penduduk Indonesia (1, 77 persen) sudah pemakai narkoba.
“Indonesia sudah darurat narkoba, karena secara data 1,9 juta pernah coba pakai, 920 ribu sebagai pengguna dan 597 ribu pecandu narkoba,” jelasnya.
Ahmad Jaiz juga menjelaskan bahwa seluruh kecamatan di kota Padang juga dalam kondisi tidak aman. Artinya di setiap kecamatan di kota Padang terdapat para pengguna narkoba.
“Di Sumatera Barat, yang termasuk Padang di dalamnya, terdapat 1,3 persen atau 71.000 pengguna narkoba dari 5,5 juta jiwa penduduk Sumatera Barat, dan angka ini cukup besar,” jelasnya lagi.
Ahmad Jaiz menambahkan bahwa usaha pemerintah dalam menekan jumlah ini adalah dengan memberikan penyuluhan kepada remaja yang rentan terpapar pada kegiatan pesantren Ramadhan dan wirid remaja.
Hadir dalam kegiatan ini kepala madrasah, wakil kepala madrasah, pembina PMR dan siswa MAN 1 Kota Padang.
© 2018 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.