Padang-(Humas)-Keluarga besar MAN 1 Kota Padang kampus 2 Bungus Teluk Kabung mengadakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan madrasah setelah ditimpa banjir akibat hujan lebat yang menimpa kota Padang semenjak siang kemarin, Jumat (2/9-2022) di lingkungan kampus II Bungus.
Akibat dari banjir ini telah mengotori madrasah dengan sampah dan lumpur yang berasal dari sawah yang mengelilingi madrasah ini. Banjir telah mengotori seluruh ruangan yang ada, seperti ruang belajar, runag kepala, ruang guru, kecuali labor computer.
Azwar selaku plt kepala MAN 1 Kota Padang kampus 2 Bungus mengatakan bahwa banjir ini terjadi akibat tidak adanya gorong-gorong dan selokan untuk menampung air hujan. Dan hal itu juga disebabkan dekatnya MAN 1 Kota Padang kampus 2 ini dari komplek perumahan yang tidak memiliki gorong-gorong sehingga sangat berdampak kepada madrasah.
“Banjir ini disebabkan oleh banyak hal. Selain karena besarnya curah hujan juga disebabkan oleh tidak adanya gorong-gorng dan selokan sebagai penampung air hujan. Hal ini diperparah lagi dengan dekatnya madrasah dengan bukit yang meluncurkan air dan membanjir sawah di sekitar madrasah,” jelas Azwar.
Azwar menambahkan bahwa sebenarnya pemerintah kecamatan Bungus Teluk Kabung sudah mempunyai solusi terhadap masalah ini. Pemerintah kecamatan sudah mempunyai dana besar untuk membuat gorong-gorong dan saluran air, hanya menunggu kesepakatan dari masyarakat untuk memberikan tanah mereka untuk membuat saluran air baru dan pelebaran saluran yang sudah ada.
Plt kepala MAN 1 Kota Padang ini berharap agar proyek kecamatan ini segera terealisasi srhingga mengurangi resiko banir pada waktu berikutnya.(Ai)