Padang-(Humas)- Deswita, guru PPKn MAN 1 Kota Padang, mengumumkan para pemenang pembuatan video singkat siswa, Jumat, (4/2-2022) di lapangan upacara MAN 1 Kota Padang.
Deswita menjelaskan, tema dari pembuatan video singkat tersebut adalah dinamika pelanggaran hukum di Indonesia. Dari tema ini melahirkan 4 judul video pendek, yaitu ; pelanggaran lalu lintas oleh siswa, perampokan dan pencurian, korupsi dan penyalahgunaan teknologi oleh siswa.
“Tujuan dari perlombaan pembuatan video singkat ini selain untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, juga untuk pendidikan bagi siswa dari pesan-pesan video tersebut, seperti taat pada aturan lalu lintas, membenci perampokan dan pencurian , tidak melakukan korupsi dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang positif. Setelah mereka tahu materi dan juga mempraktekkannya secara langsung diharapkan mereka tidak akan melakukan hal-hal negatif tersebut di kemudian hari, baik di madrasah, di keluarga maupun di masyarakat”, lanjut Deswita.
Guru kreatif PPKn ini lebih rinci menjelaskan bahwa untuk pembuatan video yang bertemakan pelanggaran lalu lintas oleh siswa, madrasah memberikan surat permohonan kepada pihak kepolisian dalam hal ini adalah polsek Kuranji untuk membantu siswa dalam pembuatan video tersebut. Tetapi untuk judul-judul lain beliau menyarankan kepada siswa untuk menjadi aktor langsung tanpa bantuan pihak luar, seperti menjadi kepala sekolah, lurah, orang tua dan yang lainnya.
Sang penulis buku ini melanjutkan, bahwa kelas XII sebagai sasaran tugas pembuatan video ini terdiri dari 7 rombel dengan 3 (tiga) jurusan, masing-masingnya harus membuat 1 video singkat untuk setiap judulnya dan telah menghasil 28 buah video. Dari 28 video tersebut, 12 diantaranya dinobatkan sebagai video terbaik, dan diberi peringkat 1,2,dan 3 untuk setiap judulnya. Sedangkan hadiahnya langsung diberikan oleh Deswita selaku pengagas pembuatan video pembelajaran ini.
Marliza, kepala MAN 1 Kota Padang sangat mengepresiasi ide kreatif Deswita ini. Karena dengan hal ini bisa mengembangkan potensi dan keterampilan siswa. Bahkan dalam kurikulum prototipe mengharuskan adanya kolaborasi dan kerja sama antar guru dan pihak lainnya dalam mencapaian tujuan pembelajaran.
Hadir dalam penayangan 12 video terbaik ini, kepala madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan serta para siswa MAN 1 Kota Padang. (Ai)