• Home
  • Profil
  • Sejarah
  • Visi-Misi-Aksi
  • Struktur Organisasi
  • Kontak
  • Home
  • Kurikulum
  • Kesiswaan
  • Humas
    • Komite Madrasah
    • Program Kemitraan
  • Prestasi
    • Prestasi Madrasah
    • Prestasi Siswa
    • Prestasi Guru
  • Informasi
    • Informasi Kegiatan
    • Informasi Akademik
  • Pengaduan Masyarakat
    • Kotak Saran
    • Saber Pungli
    • Pelaporan Gratifikasi
    • Pengaduan Pelayanan
No Result
View All Result
MAN 1 KOTA PADANG
No Result
View All Result

Ecoprint Untuk Wujudkan Kewirausahaan Siswa

admin by admin
Agustus 11, 2022
in Informasi Kegiatan, Kesiswaan
1

Padang-(Humas)-Siswa kelas X IPA 4 MAN 1 Kota Padang melakukan praktek ecoprint pada pelajaran prakarya dan kewirausahaan (PKWU) di ruang belajar MAN 1 Kot Padang.

Menurut Desmiyeni, selaku guru pengampu pelajaran PKWU mengatakan bahwa tujuan dari praktek ecoprint ini selain pencapaian tagihan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran juga untuk menggali potensi kewirausahaan siswa. Dan hasil dari pembelajaran ini diharapkan bisa dikembangkan oleh siswa menjadi salah satu pilihan usaha.

“Teknik membatik dengan ecoprint ini kita ajarkan agar para siswa mengembangkannya di kemudian hari sebagai karya seni dan juga sebagai sebuah usaha yang mendatang income bagi mereka. Tentu hal itu perlu banyak latihan dan praktek. Bila sudah mahir bisa dimulai dulu dari hal-hal kecil seperti membuat tas, pakaian, tempat tisu, sarung bantal dan hal-hal yang terjangkau oleh siswa,” jelasnya.

Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain secara alami yang cukup sederhana dengan menyalin motif dan warna daun, namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatan ecoprint ini adalah melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.

Selanjutnya Desmiyeni menjelaskan, karena guru PKWU-nya juga guru kimia maka praktek pelajarannya juga berbau kimia. Proses yang yang dilalui dalam praktek ecoprint ini diawali dengan pencucian kain yang berbahan katun untuk menghilangkan noda kain dan dilanjutkan dengan perendaman dengan tawas selama 2 jam yang fungsinya untuk memudahkan kain menerima zat warna dari daun. Kemudian dipilih daun yang mempunyai warna dan berserat dicuci dan direndam dengan air cuka untuk mempermudan zat tanin daun melekat ke kain.

Tahap selanjutnya, kain dibentangkan dengan dialasi plastik, maka susunlah daun dengan rapi dengan posisi tulang daun tersebut berada di bangian atas dan ditutup lagi dengan plastik serta digogok-gosok agar zat tanin pindah ke kain. Kain tadi dilipat atau gulung lalu dikukus selama 2 jam dan kemudian dijemur, maka terciptalah motif batik yang indah.

Diharapkan setelah siswa tamat mereka bisa menjadi pengusaha batik alami yang memiliki ciri khas sendiri.

Next Post

12 Siswa MAN 1 Kota Padang Siap Jadi Juara KSM

Comments 1

  1. Arifin, S.Ag says:
    3 tahun ago

    luarrr biasa..
    teruslah berkarya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


[mc4wp_form id="274"]


We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

© 2018 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

  • Event
  • Technology
  • Program
  • Education
  • Community
No Result
View All Result
  • Home
  • Kurikulum
  • Kesiswaan
  • Humas
    • Komite Madrasah
    • Program Kemitraan
  • Prestasi
    • Prestasi Madrasah
    • Prestasi Siswa
    • Prestasi Guru
  • Informasi
    • Informasi Kegiatan
    • Informasi Akademik
  • Pengaduan Masyarakat
    • Kotak Saran
    • Saber Pungli
    • Pelaporan Gratifikasi
    • Pengaduan Pelayanan

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.