MAN 1 Kota Padang, Humas – Pelaksanaan muhadharah kubra MAN 1 Kota Padang sebagai kegiatan rutin bulanan diiisi dengan mengangkat isi tragedi kemanusiaan Palestina, Senin (6/11) di lapangan MAN 1 Kota Padang.
Sebagai pelaksana kegiatan ini adalah kelas X. 5, 6 dan 7 dengan membawakan ceramah singkat (kultum) dan hiburan.
Penceramah singkat, Aditya siswa kelas X. 6 mengatakan bahwa diantara ajaran Islam adalah jihad. Jihad bukanlah perang, tapi jihad adalah melawan kebodohan, kejahatan dan kezaliman.
“Islam menyuruh kita untuk berjihad. Jihadnya seorang siswa adalah melawan kebodohan dengan rajin belajar,” jelasnya.
Jihad juga berarti berjuang melawan kezaliman dan penjajahan. Apabila negara kita dijajah oleh negara lain maka kewajiban jihad kita adalah melawan musuh dengan sekuat tenaga.
“Negara Palestina sedang dijajah oleh Israel. Maka kewajiban masyarakat Palestina adalah berjuang melawan kezaliman itu. Tetapi kita warga Indonesia juga harus membantu jihad mereka dengan jihad harta dan doa,” jelasnya lagi.
Yang tidak kalah menariknya muhadharah ini adalah hiburan yang dibawakan oleh tiga siswi dengan menyanyikan lagu Palestina “Athuna Thufuli”. Keindahan dan kemerduan suara tiga penyanyi ini membawa suasana hati pendengar kepada nasib anak-anak palestina.
“Merinding mendengarnya. Terbayang dalam pikiran akan nasib anak-anak Palestina yang dibantai dan dibunuh oleh pasukan Israel,” ujar salah seorang pendengar.
Diakhir kegiatan ini, disampaikan ulasan oleh salah srorang guru, Marlina. Dia mengajak para penonton yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa untuk mendoakan rakyat Palestina agar Allah memberikan ketabahan dan kekuatan dalam melawan penjajahan. Dan tidak lupa membantu mereka dengan harta.
Hadir dalam kegiatan ini kepala madrasah, wakil kepala madrasah, pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa MAN 1 Kota Padang.(Ai)
© 2018 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.