MAN 1 Kota Padang, Humas – Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK) MAN 1 Kota Padang mendapat monitoring dan penilaian dari Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusduklat) Tenaga Teknis dan Kependidikan kementerian agama yang diwakili oleh Sestiawari, Sabtu (8/12) di MAN 1 Kota Padang.
Kedatangan Sestiawari ini didampingi oleh dua orang petugas Balai Pendidikan dan Latihan Keagamaan (BDK) Kota Padang, Nefrileni dan Wannasir.
Sestiawari yang bertugas di bagian penjaminan mutu pendidikan di pisdiklat kementerian agama RI menjelaskan bahwa kedatangannya ke MAN 1 Kota Padang adalah untuk memonitoring pelaksanaan IKMBK di MAN 1 Kota Padang.
“Kami ditugaskan oleh pimpinan untuk memonitoring pelaksanaan IKMBK di madrasah ini dan selanjutnya akan
Dalam kunjungannya, Tia (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa IKMBK sangat berpengaruh kepada kegiatan belajar siswa yang mana dengan kurikulum lama siswa sibuk dengan tugas sedangkan IKMBK siswa penuh dengan kreativitas.
“Sangat terasa bahwa IKMBK sangat berpengaruh kepada cara belajar dan kreativitas siswa. Mereka lebih keatifitas dan kreatif sehingga bisa menghsilkan sebuah karya dan bisa menjadi penghasilan bagi sebuah madrasah,” jelasnya.
Terkait Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alaamin (P5P2RA) yang dilaksanakan di MAN 1 Kota Padang, dia sangat mengapresiasinya karena mengangkat tema kearifan budaya local dan penghijauan.
“Sangat bagus sekali karena MAN 1 Kota Padang mengangkat tema Sumbang Dua Baleh yang merupakan akhlaknya masyarakat Sumatera Barat dan hidroponik sebagai tema penghijauan karena madrasah ini adalah madrasah adiwiyata mandiri nasional,” pujinya.
Kepala MAN 1 Kota Padang, Marliza mengatakan bahwa monitoring dan penilaian ini akan berlanjut sampai tanggal 14 Desember 2023 dengan agenda presentasi pelaksanaan IKMBK oleh madarasah yang melaksanakan IKMBK.(Ai)